KUDUS – Sebanyak 9 mahasiswa IAIN (dulu STAIN) Kudus akan menjalani Praktik Pendidikan Lapangan (PPL) di MA. NU. Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus. Penerjunan mahasiswa praktikan dilakukan Rabu (1/8/2018). PPL berlangsung sedari tanggal 1 hingga 30 Agustus 2018.
Di MA. NU. TBS, mahasiswa praktikan yang didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Dr. H. M. Ihsan M.Ag itu diterima KH. Musthofa Imron SHI (Kepala MA. NU. TBS), KH. Noor Hamim LC. PgD dan Arif Murtadho S.Ag (Wakil Kepala Bidang Kurikulum).
Nampak hadir pula pada kesempatan itu, Ali Mahsun S.Ag S.Pd (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan), Himam Awali LC., Idris Mubasyir S.Sy, M. Charis S.PdI, Abdul Ghofur S.PdI, serta Noor Yasin S.Ag.
KH. Musthofa Imron dalam sambutannya menyampaikan, ini adalah pertama kalinya di TBS ada mahasiswa PPL dari IAIN Kudus. ‘’Biasanya yang PPL di TBS adalah mahasiswa dari Universitas Muria Kudus (UMK), khususnya dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI),’’ katanya.
Yi Mus –demikian KH. Musthofa Imron biasa disapa- menjelaskan, mahasiswa praktikan bisa mengambil peran mengajar di Mata Pelajaran (Mapel) kurikulum, seperti Akidah Akhlak, Fikih, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). ‘’Kebetulan, beberapa guru juga sedang menunaikan ibadah haji,’’ tuturnya.
Dr. Ihsan mengutarakan, di Kudus memang ada dua madrasah, yang selama ini belum menjadi sasaran PPL mahasiswa, yaitu TBS dan Qudsiyyah. ‘’Maka kami menyampaikan ke Rektor dan Wakil Rektor I, agar bisa menerjunkan mahasiswa PPL di TBS dan Qudsiyyah,’’ ujarnya.
Mengenai strateginya, mahasiswa yang diterjunkan PPL di TBS maupun Qudsiyyah adalah para alumninya sendiri. ‘’PPL ini adalah bagian dari proses pembelajaran, jadi jangan main-main atau memandang ini sebagai latihan,’’ pesannya. (rsd)