Kudus – Antusiasme ribuan pelajar terlihat saat menjalankan vaksinasi yang digelar di GOR Djarum Kudus. Pun, tidak ketinggalan juga santri-santri dari MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus.
MA NU TBS Kudus mengikuti program vaksinasi dari pemerintah adalah sebagai ikhtiar dalam melindungi para santri supaya dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan aman dan nyaman.
Dilansir dari iNews.id, peserta vaksinasi di Kudus pada Selasa (28/9/2021) sebanyak 3000 pelajar. Dari MA NU TBS Kudus sendiri, kurang lebih ada 700 santri yang ikut meramaikan.
Sebelum hari vaksinasi, santri-santri MA NU TBS Kudus sudah dimintai fotokopi KK (Kartu Keluarga) oleh ketua kelas masing-masing. Hal ini bertujuan agar saat hari vaksinasi berlangsung, santri tidak perlu repot-repot mendaftar terlebih dahulu, karena sudah didaftarkan pihak madrasah pada hari sebelumnya, sehingga dapat menghemat waktu.
Adapun mekanisme vaksinasinya adalah sebagai berikut. Setelah sampai di lokasi, santri akan dipersilakan duduk di tempat yang disediakan untuk mengantri.
Kemudian, jika sudah dapat giliran, barulah santri akan diperiksa data-datanya. Apabila terdapat santri yang pendaftaran hari sebelumnya gagal, maka dipersilakan untuk mendaftar di lokasi saat itu juga menggunakan Halodoc.
Kemudian, santri mengantri lagi untuk pengecekan tubuh untuk mengetahui apakah layak divaksin atau tidak. Proses pengecekan atau screening terdiri dari pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan lain-lain.
Jika santri dikonfirmasi sehat, maka akan dipersilakan melanjutkan proses vaksinasi dengan mengantri untuk menunggu giliran masuk ke ruang penyuntikan. Setelah semuanya rampung, santri akan diberikan sertifikat vaksin dan diperbolehkan untuk pulang. (Ard)