KUDUS – Kendati digelar secara sederhana, namun peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-93 Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus tetap terasa meriah dan semarak.
Ribuan santri dan alumni berbondong – bondong menghadiri pengajian bersama masyayikh yang diselenggarakan di halaman madrasah. Nampak hadir antara lain KH. M. Ulil Albab Arwani, KH. M. Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi, KH. Musthofa Imron dan KH. Ahmad Arwan. Hadir pula para kiai dan dewan asatidz Madrasah TBS.
Kesan meriah dan semarak juga nampak, dengan bendera dan banner ucapan selamat Harlah ke-93 bagi Madrasah TBS Kudus, termasuk melalui karangan bunga dari berbagai kalangan yang dikirim.
Di jagat maya, yakni di situs – situs online, banyak yang memberitakan tentang gelaran Harlah ke-93 Madrasah TBS, juga di media – media sosial, baik di twitter, Instagram maupun Facebook.
Akun @ayomondok di twitter, misalnya, menulis, ”Selamat Harlah Madrasah TBS ke-93 Semoga istiqomah menjadi penjaga Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyah,” tulisnya.
Moh. Saifuddin Nawawi melalui akun @saeyNawawi99_ juga menyampaikan ucapan selamat Harlah kepada Madrasah TBS. ”Selamat ber #HarlahTBS93 Aman berkah manfaat,” ungkapnya melalui cuitannya.
Akun @autadannasher menulis cuitan berikut, ”Selamat #HarlahTBS93. Bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar alumni Madrasah TBS Kudus,” ungkapnya.
Ada lagi yang menarik, yakni cuitan Ahmad Irham melalui akun @Naqola yang mengunggah pesan dari almarhum KH. Choirozyad TA dalam peringatan Harlah tahun sebelumnya.
”Momen Harlah harus steril dari kampanye dan politik. Ini betul-betul melulu Harlah TBS murni. Jangan diseret-seret kepentingan Pilkada/ politik apapun,” demikian pesan KH. Choirozyad TA melalui cuitan yang diunggah Ahmad Irham dalam akunnya. (rsd)