Lompat ke konten

Muwadaah dan Pembaiatan Mutakharijin MA NU TBS Kudus

KUDUS – Ratusan santri (peserta didik) kelas XII MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, resmi menjadi mutakharrijin (alumni).

Mereka resmi menjadi alumni atau yang di kalangan alumni Madrasah TBS Kudus dikenal dengan Ikatan Santri Abiturien (IKSAB), setelah melewati masa Muwadaah sekaligus penglepasan lulusan.

Muwadaah sekaligus penglepasan lulusan MA NU TBS Kudus dilangsungkan di Gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK) pada Sabtu (17/5/2025).

Selain ratusan santri didampingi para wali santri, hadir juga masyayikh madrasah antara lain KH M Ulil Albab Arwani, KH Hasan Fauzi Ms, KH Ahmad Arwan, KH Ahmad Abdul Fattah, KH Drs Hasan Bisri, KH Nur Khamim, KH Himam Awaly dan K Syafi’i Noor (kepala MA).

Pada kesempatan itu, dilakukan juga pembaitana yang dilakukan langsung oleh ketua umum Yayasan TBS Kudus, KH M Ulil Albab Arwani.

Poin penting pembaitan ini antara lain ikrar agar para santri senantiasa memperjuangkan akidah ahlussunnnah wal jamaah, membela alim ulama dan mengamalkan fatwanya, menambah dan menyebarkan ilmu yang diridai Allah, serta selalu taat kepada ulil amri (pemerintah) yang sah sepanjang tidak menyimpang dari agama.

Sementara itu, dalam muwadaah yang juga disaksikan para kepala tingkatan di bawah naungan Yayasan TBS Kudus, Kiai Syafi’i Noor pun memiliki harapan yang disematkan kepada para santri.

“Mudah-mudahan anak-anak diberikan rahmat oleh orang tua. Ilmu yang didapat berkah dan manfaat. Semoga menjadi anak saleh, yang bisa membanggakan orang tua,” ujarnya. (yayasantbs.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *