Kemarau panjang tahun ini telah menyebabkan beberapa daerah kekeringan. Begitulah yang dirasakan masyarakat Kudus dan sekitarnya. Mungkin juga di daerah lain. Untuk itu, MA NU TBS Kudus atas instruksi KH. Musthafa Imron, SHI (Kepala Madrasah), menggelar shalat istisqo’ di halaman madrasah pada hari selasa, 3 November 2015 / 21 Muharram 1437 H.
Pelaksanaan shalat istisqo’ di MA NU TBS Kudus diikuti oleh masyayikh, asatidz, dan siswa. Bahkan beberapa siswa membawa beberapa hewan semacam burung dan ayam. Hal ini dikarenakan tidak hanya manusia yang mengalami musim kemarau, akan tetapi dirasakan juga oleh hewan. Dalam pelaksanaannya, imam shalat istisqo’ adalah Bapak KH. Hasan Fauzi dan khotib shalat istisqo’ adalah Bapak KH. Amin Yasin.
Shalat istisqo’ dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. “Seperti sholat ‘id” terang Bapak KH. Hasan Fauzi sesaat sebelum mengimami shalat. Setelah shalat selesai, khutbah disampaikan oleh Bapak KH. Amin Yasin. Pada kesempatan kali ini, beliau mengajak kita semua untuk bertaubat dan mengurangi maksiat. Beliau menjelaskan bahwa, jika ada lima perkara, maka akan muncul lima perkara:
1. Merajalelanya perzinaan, maka akan muncul berbagai macam penyakit
2. Para pemimpin menghukumi tidak sesuai hukum Allah SWT, maka Allah SWT akan menimpakan kefaqiran.
3. Mencegah zakat, maka hujan akan ditahan dari langit, bahkan diriwayatkan jika tidak ada hewan ternak maka tidak akan diturunkan hujan
4. Para pedagang telah mengurangi timbangan, maka negeri akan ditimpa mahalnya berbagai kebutuhan dan tidak adilnya penguasa
5. Tidak menepati janji Allah SWT dan Rasul-Nya, maka Allah SWT akan menurunkan permusuhan.